Selasa, 22 Maret 2016

Menggoreng kacang

Menggoreng kacang cukup sampai terlihat kuning keemasan saja.
Tapi juga ditandai dengan suara minyak goreng yg tidak berisik lagi.
Angkat.
Biarkan proses pematangan tetap berjalan sampai kacang dingin.

Dengan demikian kacang terhindar dari gosong tapi tetap matang renyah

Sumber
(Fatmah Bahalwan)

Sabtu, 05 Maret 2016

Tanaman itu, tak sama waktu panennya maka bersabarlah

بسم الله الرحمن الرحيم

Ketika ana menuliskan ini. Saya sedang bergemuruh diantara desingan Mobil dan motor jalan raya. Pulang dari sebuah Rumah.

Yang dari Rumah itu ana mendapat sebuah Pelajaran berharga. Sekian mutiara nasehat -entah sudah berapa untaian- dan yang Kali ini ingin ana bagi dengan Antunna, adalah sebuah nasehat indah tentang tarbiyah.

"Tanaman buah itu berbeda-beda..
Ada yang cepat berubah karena memang masa panennya cepat..
Disiram, dipupuk dalam beberapa bulan saja, bulan kesekian sudah bisa dipanen.
Contohnya buah tomat.

Beda lagi dengan kelengkeDimana butuh bertahun-tahun untuk dirawat barulah kita bisa panen hasil buahnya yang manis"

Benar tidak Ukhty fillah?
Benar sekali.

Beda buah beda Cara perawatnya
Beda juga.. Masa panennya.
SATU kesamaannya,
Kita sedang sama sama menunggu hasil panen yang memuaskan.

Insyaa Allah.

Demikian pula dalam proses tarbiyah.
Sebuah pendidikan yang terus meneruskan sejak tangisnya kita dengar.
Sampai Allah menentukan kapan kita menghembuskan nafas terakhir.
Disitulah akhir kita mentarbiyah mereka.
Maka selama nafas kira berhembus, tarbiyah harus selalu ada.
Kita -orang tua-
Dan putra-putri kita.

Sama, dengan proses menanam buah tadi,
Mentarbiyah anak-anak
Ibaratnya kita sedang menanam buah.
Dari buah itu ada yang mudah perawatannya dan segera berubah.
Ada juga buah yang lama proses perawatannya dan lama pula panennya.
Demikian Anak-Anak.
Dari mereka ada yang dengan bahasa tubuh saja mereka sudah mengerti mau kita.
"Jangan Nak, itu tidak baik.."
Ada yang hanya dengan kata-kata, mereka segera menuruti nasehat kita.
Ada yang sebaliknya.
Sudah dinasehati berkali-kali, ini, itu, tapi tidak ada pengaruh bahkan mungkin malah menjadi.
Wallahu musta'an. Hanya Allah tempat meminta pertolongan.
Lalu bagaimana?

JANGAN PUTUS ASA.
Terus berdo'a memohon kebaikan untuk kita dan anak keturunan kita.
Disertai ikhtiar yang terus menerus.

SABAR.
Jangan sampai keluar kata-kata yang tidak pantas keluar dari mulut kita kepada buah hati kita.

DO'AKANLAH.
Justru sepantasnya kita senantiasa mendoakan kebaikan untuk mereka.
Buah hati kita.
Permata-permata hati kita.
Harapan kita saat semua amalan terputus.
"Anak Shalih shalihah".

Sungguh benar,
Tiap buah beda masa panennya.
Maka bersabarlah.
Kita berharap kepada Allah.
Agar kelak panen kita menghasilkan buah buah yang baik.
Maka Sekarang adalah masa menanam.
Mari kita pupuk dan siram dengan yang baik-baik.

Siap ibu-ibu?
Insyaa Allah...
Ya Allah, tolonglah kami agar dapat mentarbiyah buah hati kami dengan sebaik-baik tarbiyah.
Tarbiyah islamiyah berlandaskan Al Qur'an & as Sunnah di atas pemahaman Salaful Ummah.

Semoga Allah menjaga seseorang di sana, yang dari nya ana menimba Ilmu.. Dimana mutiara Demi mutiara Ilmu
Ana ambil darinya.
Sesungguhnya ana mencintai dia karena Allah.

Selasa, 01 Maret 2016

Rumput tetangga tak perlu membuat risau

بسم الله الرحمن الرحيم

Kemarin, saya melihat dari kejauhan, teman saya digandeng suaminya bersama dua anaknya, menyebrang bersama sebelum akhirnya keluarga kecil itu -semoga Allah merahmati mereka- masuk kedalam sebuah mobil.

Ah, romantis!

Lalu hati pun ingin seperti itu. Selalu ditemani suami dalam setiap langkah, bahkan hanya sekedar berdua berjalan menuju tempat parkir.

Ah, HIPERBOLA.

Tak perlu bermajas tepatnya. Segera singkirkan saja perasaan-perasaan "Kok suamiku tidak begitu.." atau kalimat semakna.

Jangan.

Kita memohon kepada Allah agar Dia senantiasa membimbing kita, untuk menunduk.
Agar kedua mata ini selalu melihat kebaikan-kebaikan suami kita.

وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّث
ْ“Dan terhadapnikmat Tuhanmumaka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)”
.(Qs. Adh Dhuha: 11)

Maka yang terucap bukan "Kok suamiku tidak begitu.. begini"
Tapi: "Alhamdulillah suamiku sudah begini begitu kepadaku"
Sembari mengingat dan menyebut kebaikan-kebaikan suami kita.

Meski memang pasangan kita itu bukan malaikat.
Maka wajar bila tak sempurna.

Dan bila datang di hadapan kita pemandangan hijau merona dari rumput tetangga.
Maka do'akanlah kebaikan untuk mereka:
بارك الله لكم...

Dan untuk kita, tak perlu iri.
Dan tak perlu pula membanding bandingkan baik di dalam hati maupun jelas dilisan.

Ya Rabb,jadikan kami sebagai penyejuk pandangan mata dan hati suami kami...
Jadikan kami para istri yang pandai mensyukuri atas nikmat yang telah diberikan suami kami...
Bukan sebaliknya
Kami berlindung dari kejahatan dan kejelekan hawa nafsu kami....

آمين يا مجيب السائلين

Penutup:
#jika kau lihat rumput tetangga yang menghijau.
Tak perlu risau
Buang segera iri atau dengki
Toh, barangkali itu hijau fatamorgana
Cuma 1 yang pasti
"Bersyukur menambah nikmat"
Adapun hijaunya rumput tetanggamu, belum pasti
Bisa jadi fatamorgana

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌرَحِيمٌ

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benarMaha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(Qs. An Nahl: 18)

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

“Ingatlah kepada-Ku, Aku juga akan ingat kepada kalian. Dan bersyukurlah kepada-Ku, janganlah kalian kufur.”
(Qs. Al Baqarah: 152)

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّه
ِ“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)”
(Qs. An Nahl: 53)

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيد

ٌ“Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (Qs. Ibrahim: 7).

كتبت في:

☀ يوم الخميس ، ٢٣ جمادى الأولى  ١٤٣٧ ه‍

⛅ ⓚⓐⓜⓘⓢ, 3 Maret 2016 M

🍇 بارك الله لي و لكن

〰〰🍃〰🍃〰🍃〰🍃〰🍃〰〰